Barbiturat: Obat Penenang

Kelompok Tani Sori Na'e
0

 

Barbiturat adalah jenis obat penenang yang bekerja dengan mengurangi aktivitas di otak. Obat ini telah digunakan dalam bidang medis untuk berbagai keperluan, termasuk pengobatan kejang, kecemasan, dan insomnia. Namun, penggunaan barbiturat juga memiliki risiko yang signifikan terkait efek samping dan penyalahgunaan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang barbiturat, cara kerjanya, penggunaan medis, efek samping, dan peringatan yang perlu diperhatikan.

Pengertian Barbiturat

Barbiturat adalah kelompok obat yang termasuk dalam kategori obat penenang dan hipnotik. Obat ini bekerja dengan menghambat aktivitas sistem saraf pusat, khususnya di otak, sehingga menyebabkan efek penenang, pengurangan kecemasan, dan rasa kantuk. Barbiturat dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, termasuk tablet, kapsul, atau larutan injeksi.

Cara Kerja Barbiturat

Barbiturat bekerja dengan meningkatkan aktivitas neurotransmitter GABA (asam
gamma-aminobutirat) di otak. GABA adalah neurotransmitter yang memiliki efek menenangkan pada sistem saraf, dan peningkatan aktivitas GABA menyebabkan penurunan aktivitas neuron di otak. Dengan demikian, penggunaan barbiturat menghasilkan efek penenang, penurunan kecemasan, dan induksi tidur.

Penggunaan Medis Barbiturat

Barbiturat telah digunakan dalam praktik medis untuk berbagai tujuan, termasuk:

1. Pengobatan Kejang: Beberapa jenis barbiturat, seperti fenobarbital, telah digunakan untuk mengobati kejang epilepsi dengan mengurangi hiperaktivitas neuron di otak.

2.  Pengobatan Kecemasan: Barbiturat dapat diresepkan untuk mengobati kecemasan, terutama jika kondisi tersebut parah dan tidak merespons pengobatan lain.

3.  Pengobatan Insomnia: Beberapa barbiturat memiliki efek hipnotik yang kuat dan dapat digunakan untuk mengobati insomnia atau gangguan tidur lainnya.

4.  Pengobatan Anestesi: Barbiturat telah digunakan sebagai obat anestesi untuk menginduksi dan mempertahankan anestesi selama prosedur medis atau bedah.

Efek Samping Barbiturat

Penggunaan barbiturat juga dapat menyebabkan berbagai efek samping yang perlu diperhatikan, termasuk:

1.  Kantuk Berlebihan: Penggunaan barbiturat dapat menyebabkan kantuk yang berlebihan atau mengantuk di siang hari.

2. Penurunan Fungsi Kognitif: Beberapa orang mungkin mengalami penurunan konsentrasi, perhatian, atau koordinasi motorik saat menggunakan barbiturat.

3. Ketergantungan dan Penyalahgunaan: Barbiturat memiliki potensi untuk menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologis, serta penyalahgunaan jika digunakan dalam dosis yang tidak tepat atau dalam jangka waktu yang lama.

4. Depresi Pernapasan: Dosis tinggi barbiturat dapat menyebabkan depresi pernapasan yang serius, bahkan hingga menyebabkan kematian.

5. Reaksi Alergi: Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap barbiturat, yang dapat menyebabkan gejala seperti ruam kulit, gatal-gatal, atau pembengkakan.

Peringatan dan Kontraindikasi

Ada beberapa peringatan dan kontraindikasi yang perlu diperhatikan saat menggunakan barbiturat, termasuk:

1. Ketergantungan dan Penyalahgunaan: Penggunaan barbiturat harus dipantau dengan hati-hati untuk mengurangi risiko ketergantungan dan penyalahgunaan.

2.  Interaksi Obat: Barbiturat dapat berinteraksi dengan berbagai obat lain, termasuk alkohol, obat penenang lain, atau obat penenang alami, yang dapat meningkatkan risiko efek samping atau interaksi yang berbahaya.

3. Kontraindikasi Medis: Barbiturat tidak boleh digunakan oleh orang dengan riwayat alergi terhadap obat ini atau dengan kondisi medis tertentu, seperti porfiria atau gangguan pernapasan yang parah.

4. Kehamilan dan Menyusui: Penggunaan barbiturat selama kehamilan atau menyusui dapat memiliki risiko terhadap janin atau bayi yang sedang berkembang, sehingga harus digunakan dengan hati-hati dan di bawah pengawasan dokter.

Kesimpulan

Barbiturat adalah jenis obat penenang yang bekerja dengan mengurangi aktivitas di otak dan telah digunakan dalam praktik medis untuk pengobatan kejang, kecemasan, insomnia, dan anestesi. Namun, penggunaan barbiturat juga memiliki risiko efek samping yang signifikan, termasuk kantuk berlebihan, ketergantungan, depresi pernapasan, dan penyalahgunaan. Penting untuk menggunakan barbiturat sesuai petunjuk dokter dan memahami risiko dan manfaatnya sebelum mengonsumsinya. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan tentang penggunaan barbiturat,konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan yang berkualifikasi.

Referensi 

https://www.alodokter.com/barbiturat
https://id.wikipedia.org/wiki/Barbiturat
https://www.halodoc.com/artikel/bahaya-penyalahgunaan-obat-barbiturat-bagi-kesehatan-tubuh
https://hellosehat.com/obat-suplemen/penyalahgunaan-barbiturat/
https://www.honestdocs.id/efek-penyalahgunaan-barbiturat
https://ashefagriyapusaka.co.id/berita-rehabilitasi-narkoba/barbiturat/

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)